sesuai pendapat thomas robert maltus, deret ukur untuk mengukur
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban a1m
Sesuai pendapat thomas robert maltus, deret ukur adalah untuk mengukur pertumbuhan penduduk sebagai deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, …..). Sementara pertumbuhan pangan sebagai deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, …..). Dari contoh tersebut terlihat sangat jelas, kalau semakin lama angka-angka atas deret ukur akan semakin jauh meninggalkan angka deret hitung. Meski tidak terbukti, namun ramalan Thomas Malthus bisa menjadi kenyataan, bahkan tanda-tandanya sudah terlihat.
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas pendapat Thomas Robert Maltus tentang deret ukur.
Selamat belajar...!!!
Tahun 1798, seorang pendeta bernama Thomas Robert Malthus yang berasal dari Inggris menerbitkan sebuah buku dengan judul “An Essay on the Principle of Population as It Affects the Future Improvement of Society”. Pokok tesis dari Malthus ini adalah pemikiran bahwa laju pertumbuhan penduduk cenderung dapat melampui pertumbuhan persediaan makanan. Malthus menekankan bahwa penduduk lebih cenderung bertumbuh secara tak terbatas sehingga mencapai batas persediaan makanan. Dari kedua bentuk uraian tesis tesebut, Malthus memiliki kesimpulan bahwa kuantitas manusia akan berkaitan dengan masalah kemiskinan serta maslah kelaparan. Dalam jangka panjang, tidak terdapatnya kemajuan teknologi yang bisa mengalihkan keadaan itu karena adanya kenaikan suplai makanan sangat terbatas, sedangkan laju pertumbuhan penduduk tidak terbatas.
Malthus yakin bahwa manusia masih akan tetap hidup miskin atau melarat selama terjadi ketidak-seimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung lingkungan, terutama khususnya ketidak-seimbangan antara jumlah penduduk dengan persediaan bahan makanan. Jumlah penduduk yang semakin bertambah mencerminkan pula semakin padat jumlah penduduk tiap 1 km2, akan mempercepat eksploitasi SDA (Sumber Daya Alam) dan mempersempit persediaan lahan tempat hunian dan lahan pakai. Dengan kata lain jumlah penduduk yang terus meningkat dan makin padat akan sangat mengganggu daya dukung serta daya tampung lingkungan.
Keseimbangan antara umlah penduduk dengan batas ambang lingkungan, supaya tidak menjadi beban lingkungan maupun mengganggu daya dukung serta daya tampung lingkungan, dengan menimbulkan bencana alam berupa kekeringan, banjir, gagal panen, wabah penyakit, kelaparan, dan kematian.
Karena itu menurutn Maltus, adanya bentuk pengekangan penduduk yang terbagi menjadi pengekangan segera dan hakiki. Pengekangan dibagi menjadi dua, yaitu pengekangan preventif (misalkan penundaan nafsu seksual) dan pengekangan positif yang dapat mempengaruhi angka kematiaan seperti terjadinya penyakit dan kemiskinan. Sedangkan pengekangan adalah yang berkaitan dengan masalah pangan.
Pelajari Lebih Lanjut
- Kajian tentang dampak positif revolusi hijau bisa coba cek brainly.co.id/tugas/3474617
- Kajian tentang pengertian revolusi hijau bisa coba cek brainly.co.id/tugas/1689615
- Kajian tentang maksud revolusi hijau bisa coba cek brainly.co.id/tugas/1216326
Detil Jawaban
Kelas : 9 SMP
Mapel : IPS
Bab : Bab 1 - Negara Maju dan Negara Berkembang
Kode : 9.10.1
Kata Kunci: Thomas Robert Malthus, deret ukur