perjuangan rakyat dan pemerintah daerah dalam usaha mempertahankan Indonesia
IPS
sisil126
Pertanyaan
perjuangan rakyat dan pemerintah daerah dalam usaha mempertahankan Indonesia
2 Jawaban
-
1. Jawaban fiqribaim
maaf pertanyaan nya kurang jelas -
2. Jawaban reyhan237
Berikut beberapa Perjuangan Rakyat & Pemerintah di berbagai daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia :
1.Pertempuran Surabaya Pada 25 Oktober 1945, pasukan sekutu di bawah pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya. Awalnya, rakyat & pemerintah menolak kedatangannya. Tetapi setelah di adakan pertemuan antara wakil- wakil RI dengan pihak Sekutu yang menghasilkan beberapa kesepakatan, akhirnya Bangsa Indonesia menerima kedatangan mereka. Pada 26 Oktober pihak sekutu melanggar kesepakatan tersebut, sehingga pada 27 oktober terjadi kontak senjata antara rakyat surabaya dengan tentara Inggris. Selanjutnya, pada 29 oktober diadakan perundingan kembali & dicapai kesepakatan untuk menghentikan kontak senjata. Namun lagi- lagi, kesepakatan ini dilanggar oleh sekutu & dalam salah satu insiden Jendral Mallaby terbunuh. Dengan terbunuhnya Jendral Mallaby, pada 9 November 1945 sekutu mengeluarkan Ultimatum yang isinya agar seluruh rakyat Surabaya menyerahkan diri kepada Sekutu. Tetapi, rakyat Surabaya tidak mengindahkan nya sehingga pada 10 November 1945 meletuslah pertempuran antara Rakyat Sekutu dengan Rakyat Surabaya. Dengan pertempuran tersebut, rakyat berhasil mempertahankan Kota Surabaya.
2.Pertempuran Ambarawa. Pada 20 Oktober 1945 sekutu datang ke Magelang di bawah pimpinan Brigjen Bethel yang secara diam- diam memboncengi NICA & mempersenjatai bekas tawanan perang. Sehingga pada 2 November terjadi Insiden antara TKR dengan Sekutu dan akhirnya diadakan perundingan gencatan senjata antara Soekarno dengan Brigjen Bethel. Selanjutnya, pada 21 November Sekutu mundur dari Magelang ke Ambarawa. Gerakan ini dikejar oleh Resimen Kedu Tengah dibantu oleh Pasukan Angkatan Muda & pasukan Gabungan dari Ambarawa, Suruh, & Surakarta. Dan meletuslah pertempuran Ambarawa. Dalam pertempuran ini, Letkol Isdiman gugur dan penggantinya adalah Kolonel Sudirman. Pada 12 Desember TKR berhasil mengepung Sekutu yang masih bertahan. Karena merasa terdesak, akhirnya pada 15 Desember 1945 Sekutu meninggalkan Ambarawa.
3.Bandung Lautan Api. Pada 17 Oktober 1945 pasukan Sekutu mendarat di Bandung. Selanjutnya, pada 21 November 1945 Sekutu mengeluarkan Ultimatum agar kota Bandung Utara di kosongkan paling lambat 29 November 1945. Karena Rakyat tidak mengindahkannya, akibatnya sering terjadi insiden dengan Sekutu. Pada 23 Maret 1946 Sekutu kembali mengeluarkan Ultimatum untuk mengosongkan kota Bandung. Karena untuk menghindari banyak lagi korban, akhirnya para pejuang Bandung dengan berat hati meninggalkan Kota Bandung & sebelumnya para pejuang membumi hanguskan kota Bandung bagian Selatan. Peristiwa ini kemudian di kenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api.
4.Pertempuran Medan Area. Pada 9 Oktober 1945 sekutu dibawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly mendarat di Medan. Pasukan Sekutu ini membebaskan para tawanan perang. Para bekas tawanan ini bersikap congkak terhadap penduduk pribumi sehingga menimbulkan beberapa Insiden. Pada 18 Oktober 1945, Brigjen Kelly memberikan Ultimatum kepada pejuang Medan untuk menyerahkan senjatanya. Karena para pemuda tetap gigih membalas aksi yang di lakukan Sekutu, sehingga pada 10 Desember 1945 Sekutu melancarkan serangan besar- besaran sehingga pada April 1946 sekutu berhasil mendesak pemerintah RI, Gubernur, Markas Divisi TKR keluar Medan. Sementara itu, diwaktu yang sama terjadi pertempuran melawan sekutu yang memanfaatkan pasukan Jepang untuk menghadapi Rakyat sehingga pecah pertempuran di sekitar simpang Aceh. Dalam pertempuran ini pejuang berhasil mengusir Tentara Jepang keluar dari Medan.