pernyataan berikut yang tidak tepat dengan Hukum Ohm adalah A. kuat arus listrik berbanding lurus dengan muatan B. kuat arus listrik berbanding terbalik dengan

Kelas: IX

Mata pelajaran: Fisika

Materi: Listrik Dinamis

Kata Kunci: Hukum Ohm

Pembahasan:

Pernyataan berikut yang tidak tepat dengan Hukum Ohm adalah

C. hambatan listrik berbanding terbalik dengan benda potensial

Jawaban Panjang:

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir (I) melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial (V) yang diterapkan kepadanya.

Hukum Ohm dalam bahasa Inggris disebut dengan “Ohm’s Laws”. Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm (1789-1854) pada tahun 1825.

Hukum Ohm bila dinyatakan dalam persamaan adalah:

V = I x R

Dimana :

V = Beda Potensial atau tegangan, atau voltase listrik (dalam satuan Volt, V)

I = Kuat arus listrik yang mengalir (dalam satuan Ampere, A)

R = Hambatan atau Resistansi penghantar (dalam satuan Ohm, Ω)

Kuat arus listrik (I) adalah banyaknya muatan listrik (Q) akibat pergerakan elektron, yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu (t). Atau bila dinyatakan dalam persamaan adalah:

I = Q / t

Dari sini kita bisa menganalisa pernyatan di atas:

A. kuat arus listrik berbanding lurus dengan muatan

Pernyataan ini benar karena semakin besar banyaknya muatan listrik (Q) yang mengalir, maka besar dari arus listrik (I) juga meningkat.

B. kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu

Pernyataan ini benar karena pada jumlah muatan listrik (Q) mengalir yang sama, semakin sedikit waktu (t) yang diperlukan akan membuat besar dari arus listrik (I) juga meningkat

C. hambatan listrik berbanding terbalik dengan benda potensial

Pernyataan ini tidak benar, karena hambatan listrik (R) berbanding lurus dengan benda potensial (V) sebagaimana terlihat di persamaan pertama di atas.

D. arus listrik berbanding lurus dengan beda potensial

Pernyatan ini benar, karena semakin besar beda potensial (V), maka besar dari arus listrik (I) juga meningkat