Biologi

Pertanyaan

Jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah

1 Jawaban

  • Jumlah kromosom spermatogonium adalah 46, sedangkan spermatozoa adalah 23. Spermatogonium merupakan sel yang bersifat diploid (2n) dan belum mengalami pembelahan. Adapun spermatozoa merupakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis sehingga kromosom nya tereduksi menjadi 23 dan bersifat haploid (n).

    Pembahasan

    Sperma mulai dibentuk ketika seorang pria memasuki masa puber. Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis yang terjadi di dalam tubulus seminiferus (saluran-saluran halus dalam testis).  

    Pelajari lebih lanjut tentang organ reproduksi pada laki-laki di: https://brainly.co.id/tugas/18448081.  

    Spermatogenesis melibatkan spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig yang ketiganya terdapat dalam tubulus seminiferus.

    • Spermatogonium adalah sel induk spermatozoa merupakan penghasil sperma.
    • Sel sertoli merupakan pemberi nutrisi spermatozoa.
    • Sel leydig merupakan penghasil hormon testosteron, yang berperan dalam pembelahan meiosis utuk membentuk spermatosit sekunder.

    Spermatogenesis dipengaruhi oleh beberapa hormon berikut:

    1. LH (luteinizing hormon)

    Berfungsi merangsag sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron.

    2. FSH (folicle stimulating hormon)

    Merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (androgen binding protein). ABP merangsang spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.

    Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase – fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang.

    Tahap – tahap spermatogenesis:

    1. Spermatogonium

    Merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2n kromatid.

    2. Spermatosit primer

    Merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 4n kromatid.

    3. Spermatosit sekunder

    Merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid.

    4. Spermatid

    Merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid.

    5. Sperma

    Merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan.

    Spermatogenesis terbentuk melalui tiga tahapan sebagai berikut:

    1. Tahap penggandaan

    Sel primordial mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang dan membentuk spermatogonia.

    2. Tahap pertumbuhan

    Spermatogonia tumbuh dan berkembang menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid.

    3. Tahap pematangan  

    • Spermatosit primer membelah secara meiosis membentuk dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid, lalu spermatosit sekunder membelah secara meiosis menjadi 4 buah spermatid.  
    • Tiap spermatid akan berdeiferensiasi menjadi sperma (haploid) yang disebut spermiasi dan dipengaruhi oleh hormon testosteron.

    Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan spermatogenesis dan oogenesis di: https://brainly.co.id/tugas/18039355.  

    Sperma terdiri atas kepala dan ekor. Pada membran yang melindungi ujung kepala sperma terdapat selubung yang disebut akrosom yang mengandung enzim hialuronidase, akrosin dan antifertilizin.  

    Pelajari lebih lanjut tentang pengaruh suhu terhadap sperma di: https://brainly.co.id/tugas/17780469.  

    Fungsi dari masing-masing enzim tersebut adalah

    1. Haluronidase untuk menembus lapisan pelindung ovum dengan melarutkan hialuronid pada corona radiasi sel telur.
    2. Akrosin juga berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum dengan menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida ovum.
    3. Antifertilizin adalah antigen yang berfungsi melekatkan sperma pada sel telur.

    Bagian ekor sperma berfungsi sebagai alat gerak sperma. Pada pangkal ekor terdapat badan sperma yang mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.

    Detil jawaban

    Kelas: 3 SMP

    Mapel: Biologi

    Bab: Sistem reproduksi manusia

    Kode: 9.4.3

    Kata kunci: jumlah kromosom spermatogonium, jumlah kromosom spermatozoa, spermatogenesis

Pertanyaan Lainnya