iklan media elektronik merupakan media iklan yang memanfaatkan prinsip
B. Indonesia
azfan1
Pertanyaan
iklan media elektronik merupakan media iklan yang memanfaatkan prinsip
2 Jawaban
-
1. Jawaban parkchanyeeol
IKLAN MEDIA ELEKTRONIK
A. Pengertian Iklan
Sampai saat ini belum ada satu defenisi pun mengenai iklan yang dapat memuaskan berbagai pihak dan yang mencakup semua aspek periklanan. Hal ini disebabkan karena pemberian defenisi iklan oleh berbagai kalangan, tinjauannya berbeda-beda. Menurut Etika Pariwara Indonesia, iklan ialah “pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat”.
Iklan adalah “segala bentuk pesan tentang suatu produk barang / jasa yang disampaikan lewat suatu media, baik cetak maupun elektronik yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat”. Dengan demikian, iklan merupakan suatu alat komunikasi antara produsen/penjual dan para konsumen/pembeli.
Menurut Soehardi Sigit memberikan defenisi atau pengertian mengenai iklan ditinjau dari cara penyajiannya, yakni sebagai berikut : “cara penyajian dengan cetakan, tulisan, kata-kata dan gambar-gambar oleh suatu lembaga (perusahaan) dengan maksud untuk mempengaruhi dan meningkatkan penjualan,meningkatkan pemakaian, atau memperoleh jasa, dukungan serta pendapatpendapat.”
Menurut Kotler, periklanan didefenisikan sebagai “bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”. Secara sederhana, iklan didefenisikan sebagai “pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media”. Agar iklan memiliki perbedaan dengan pengumuman biasa, akan lebih baik bila diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.
Menurut Tams Djajakusumah melihat bahwa iklan merupakan salah satu bentuk publisistik. Secara lengkap dikemukakan sebagai berikut : “Iklan adalah salah satu bentuk spesialisasi publisistik yang bertujuan untuk mempertemukan sesuatu pihak yang menawarkan sesuatu dengan pihak lain yang membutuhkan”.
B. Macam-macam Iklan ElektronikTelevisi
Televisi sebagai salah satu media elektronik, mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial masyarakat, sebagaimana kita mengetahui fungsi-fungsi dari televisi yaitu :
1. Menghibur
2. Mendidik
3. Memberi informasi
4. Sebagai kontrol sosial
Dari semua fungsi televisi diatas, terdapat satu fungsi yang spesifik, yaitu fungsi televisi sebagai pemberi informasi, dan informasi yang akan dibahas disini adalah informasi yang berbentuk iklan televisi. Dalam kehidupan sehari-hari, iklan telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat pada umumnya. Iklan sendiri dapat kita peroleh dari berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak.
Namun selama ini iklan dari media elektroniklah yang mempunyai daya tarik lebih besar bagi pemirsa, bila dibandingkan dengan media cetak. Sebab iklan televisi mempuyai lebih banyak keunggulan dalam menyampaikan iklan itu sendiri. Selain dapat dilihat, juga dapat didengar sekaligus dapat ditunjang dengan teks, karena itulah televisi sering juga disebut media audio visual. Karena iklan televisi lebih dipilih, maka sudah seharusnya iklan yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi haruslah selalu menarik, dan mempunyai nilai atau pesan yang penting, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.
RadioInternetHandPhoneC. Tujuan, Prinsip serta Fungsi Iklan
1. Tujuan Iklan
Iklan memang bukan satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan pemasaran dan dapat memberikan dampak peningkatan penjualan jangka panjang. Meskipun demikian, iklan merupakan salah satu kegiatan yang efektif dalam menunjang aktivitas pemasaran, sehingga secara umum tujuan iklan :
a. Menciptakan pengenalan merek dan perusahaan.
b. Memposisikan produk di mata konsumen.
c. Mendorong konsumen untuk mencoba barang maupun jasa yang ditawarkan.
d. Mendukung terjadinya pembelian ulang.
e. Membina loyalitas pelanggan.
f. Menginformasikan keistimewaan barang atau jasa baru.
g. Meningkatkan citra.
Dalam hal ini perlu diperhatikan pula bahwa periklanan pada dasarnya merupakan komunikasi yang beresensi persuasi (membujuk atau mempengaruhi). Jadi tujuan akhir yang hakiki dari penyusunan iklan dimaksud adalah kegiatan komunikasi untuk menjangkau khalayak tertentu, agar mereka dapat membantu memperluas serta menyebarkan informasinya, dan mempergunakannya selama mungkin.
Para konsumen tidak selalu bisa mengubah dirinya secara tiba-tiba dari insan yang tidak tertarik menjadi pembeli yang berkeyakinan. Dalam banyak kasus, mereka melakukan langkah-langkah tertentu sebelum membeli sesuatu barang atau jasa. -
2. Jawaban virginiaevelyne
berita
maaf kalau salah