bagaimanakah manajemen SIG yang baik?

Kelas: XII

Mata Pelajaran: Geografi

Materi: Sistem Informasi Geografis (GIS)  

Kata Kunci: Manajemen FIS

Pembahasan:

GIS adalah singkatan dari Geographical Information System atau berarti Sistem Informasi Geografi (SIG). Sistem ini adalah sistem yang dirancang untuk membuat, menyusun, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengelola, dan menyajikan data spasial atau data-data geografis.

Pengelolaan atau manajemen sistem GIS harus dilakukan dengan baik. Manajemen yang baik tersebut memiliki ciri:

1. Dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan

Fungsi utama dari GIS yang harus dipenuhi adalah GIS harus bisa membantu pengambilan keputusan. Misalnya, data dari GIS tentang cuaca harus dapat dikelola dengan baik sehingga dapat membantu sektor transportasi untuk menentukan kelayakan situasi untuk pelayaran atau penerbangan. Contoh lain adalah data GIS tentang curah hujan harus dikelola sehingga bisa digunakan untuk menentukan jenis tanaman yang akan ditanam.

2. Melibatkan bidang keilmuan terkait

Pengelolaan GIS harus melibatkan bidang terkait selain ilmu geografi. Bidang ilmu pengetahuan pendukung ini misalnya adalah oceanografi (ilmu tentang kelautan), klimatologi (ilmu tentang iklung), meteorologi (ilmu tentang cuaca), pedologi (ilmu tentang tanah) dan ekologi (ilmu tentang lingkungan hidup).

3. Berdasarkan data yang valid

Data yang dikelola dalam GIS harus data yang valid. Data ini dapat berupa hasil survey di lapangan ataupun data penginderaan jarak jauh (remote sensing). Data yang tidak tepat akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat pula. Karena itu manajemen GIS harus memiliki cara untuk mendeteksi data yang salah dan melakukan koreksi.

4. Memiliki penyajian data yang baik

Data yang dikelola oleh GIS harus bisa ditampilkan dengan baik, agar mudah dipahami dan dimanfaatkan. Contoh penyajian data ini adalah dalam bentuk overlay (lapisan) pada peta digital.

5. Didukung oleh perangkat yang sesuai

Manajemen GIS memerlukan perangkat lunak maupun perangkat keras seperti komputer agar dapat berkerja dengan baik. Bila perangkat lunak atau perangkat lunak tidak mendukung, maka penyimpanan dan pengolahan data GIS akan berlangsung lambat atau bahkan tidak bisa beroperasi. Contoh perangkat lunak yang banyak digunakan utnuk pengelolaan GIS ini adalah ArcGIS atau Google Earth.