jelaskan mengapa jari-jari atom unsur segolongan dari atas ke bawah makin panjang?!

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : Sistem periodik unsur
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.3
Kata kunci : sifat periodik, jari-jari atom segolongan

Jawaban :
Jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin panjang. Hal ini disebabkan jumlah kulit atom yang ditempati elektron semakin banyak sehingga jarak inti atom sampai kulit valensi semakin bertambah.

Pembahasan :
Sistem periodik modern yang digunakan saat ini merupakan kumpulan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifatnya. Selain ini, unsur-unsur dalam tabel periodik dikelompokkan berdasarkan golongan dan periode. Golongan adalah lajur vertikal, yang dibagi menjadi 2 yaitu golongan utama dan golongan transisi dalam. Golongan utama terdiri dari golongan A dan B yang masing-masing terbagi dalam 8 golongan. Golongan transisi dalam terdiri dari 2 bagian yaitu lantanida dan aktinida. Periode adalah baris yang mendatar dari kiri ke kanan.

Letak golongan dan periode dalam tabel periodik dapat ditentukan dari konfigurasi elektron. Unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit yang sama akan ditempatkan pada 1 periode. Sedangkan unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama akan diletakkan dalam 1 golongan.

Sifat unsur-unsur dalam satu golongan maupun satu periode yang sama disebut sifat keperiodikan. Beberapa sifat keperiodikan unsur yaitu :

1. Jari-jari atom
Dalam satu golongan, semakin ke bawah maka jari-jari atom akan semakin bertambah panjang. Sedangkan dalam satu periode,, jari-jari atom akan semakin berkurang. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah kulit atom. Semakin banyak kulit atom, jarak inti atom sampai kulit valensi semakin jauh.

2. Energi ionisasi
Energi ionisasi unsur dalam satu golongan akan semakin berkurang tetapi dalam satu periode energi ionisasi unsur akan semakin bertambah. Hal ini dipengaruhi jumlah elektron di kulit valensi yang dimiliki unsur. Semakin banyak jumlah elektron valensi semakin besar energi ionisasi.

3. Keelektronegatifan
Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin berkurang tetapi dalam 1 periode keelektronegatifan semakin bertambah. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan unsur untuk menangkap elektron dan membentuk ion negatif. Semakin banyak elektron valensi unsur maka akan semakin mudah unsur tersebut untuk menangkap elektron untuk menjadi stabil.