mengapa sistem demokrasi parlementer menglami kegagalan diterapkan di indonesia
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban YohanTriPerson
karena tidak sesuai dgn ideologi pancasila, mengutamakan kepentingan individu -
2. Jawaban evimariaa
Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar istilah demokrasi parlementer? Demokrasi parlementer adalah sistem yang digunakan pada masa pemerintahan demokrasi di Indonesia di tahun 1949 hingga tahun 1959. Tidak lama setelah itu, sistem pemerintahan demokrasi parlementer ini mengalami kegagalan. Lalu, apa yang menjadi alasan kegagalan demokrasi Parlementer?
Yang pertama adalah dengan munculnya usulan presiden yang sering kita kenal dengan nama konsepsi presiden untuk membentuk Dewan Nasional. Hal ini membuat semua organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan yang ada menjadi ikut terlibat. Konsepsi presiden ini bertujuan untuk membentuk pemerintahan yang memiliki sifat gotong royong yang juga melibatkan semua kekuatan bersifat politik, nggak terkecuali Partai Komunis Indonesia.Konsepsi Presiden dan juga Dewan Naisonal ini mengalami pertentangan
pertentangan yang sangat kuat dari sejumlah partai, terutama Masyumi dan juga PSI. Dua partai ini menganggap bahwa Dewan Nasional adalah pelanggaran yang sifatnya sangat fundamental terhadap konstitusi negara kita karena lembaga itu nggak dikenal dalam konstitusi.
Yang kedua adalah Dewan Konstituante gagal menemukan jalan untuk mencapai kesepakatan dalam merumuskan ideologi nasional. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tentunya karena gagal tercapainya titik persetujuan antara dua kelompok politik, yaitu kelompok yang ingin Islam menjadi ideologi negara dan kelompok yang menginginkan Pancasila sebagai ideologi. Meskipun voting telah dilakukan, mereka tetap tidak bisa menemukan suara mayoritasnya.Yang terakhir, politik aliran terlalu dominan sehingga pengelolaan konflik menjadi terganggu. Karena hal itu, setiap konflik cenderung menyebar melewati batas yang akhirnya membawa dampak yang sangat negatif kepada kestabilan politik yang ada