ciri ciri kelompok alga chrysophyta adalah
Biologi
thaniafad11
Pertanyaan
ciri ciri kelompok alga chrysophyta adalah
1 Jawaban
-
1. Jawaban OriginalBlack
avigation
Home alga alga keemasan chrysophyta ganggang ganggang keemasan kingdom protista protista mirip tumbuhan Chrysophyta (Alga Keemasan): Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Reproduksi, Contoh dan Peranan bagi Kehidupan
Chrysophyta (Alga Keemasan): Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Reproduksi, Contoh Dan Peranan Bagi Kehidupan
 At November 08, 2017 Alga, Alga Keemasan, Chrysophyta, Ganggang, Ganggang Keemasan, Kingdom Protista, Protista Mirip Tumbuhan,
Alga/Ganggang atau Protista mirip tumbuhan dibedakan menjadi 7 macam kelompok berdasarkan pigmen atau zat warna yang dikandungnya, yaitu:
■ Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)
■ Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
■ Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)
■ Filum Bacillariophyta (Diatom)
■ Filum Pyrrhophyta/Dinaflagellata (Ganggang Api)
■ Filum Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
■ Filum Euglenophyta
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai definisi, ciri-ciri, klasifikasi, cara reproduksi, contoh dan manfaat Chrysophyta atau ganggang keemasan dalam kehidupan manusia. Maka dari itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat membaca dan belajar.

Pengertian Chrysophyta (Alga Keemasan)
Alga Chrysophyta disebut juga ganggang keemasan (golden algae) atau ganggang pirang. Istilah “Chrysophyta” berasal dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti “keemasan”. Warna keemasan disebabkan karena ganggang ini memiliki pigmen berupa karoten dan xantofil yang jumlahnya dominan dibandingkan dengan klorofi l a dan c sehingga membuat sel plastida bewarna hijau kekuningan/cokelat keemasan. Sumber lain ada yang menyebutkan bahwa warna keemasan disebabkan oleh pigmen yang bernama fukosantin (fucoxanthin).
Chrysophyta kebanyakan hidup di air tawar, meskipun beberapa jenis ada yang hidup di air laut. Alga kelompok ini mempunyai makanan yang disimpan sebagai laminarin, yaitu suatu polisakarida sebagai simpanan makanan pada alga ini. Alga keemasan memiliki variasi struktur dan bentuk. Sebagian tidak memiliki dinding sel dan dapat merayap seperti Amoeba. Sebagian lagi memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa.
Sebagian besar kelompok ganggang keemasan adalah uniseluler tetapi ada pula yang membentuk koloni. Sel-sel alga pirang mempunyai dua flagella sehingga disebut sebagai biflagellata, khususnya untuk alga yang struktur dinding selnya tersusun atas pektin. Kedua flagellanya terpaut di dekat salah satu ujung sel. Selain hidup di perairan, ada juga Chrysophyta yang hidup di darat.
Alga pirang yang hidup di darat sering ditemui sebagai selaput seperti beludru di tepi kolam, tepi perairan, atau di tanah yang lembab. Selain laminarin, Chrysophyta menyimpan kelebihan makanan dalam bentuk minyak sehingga merupakan komponen penting dalam pembentukan minyak bumi. Filum Chrysophyta terdiri atas sekitar 5.300 jenis, dan 5.000 di antaranya adalah diatom yang sekarang sudah dimasukkan dalam Filum tersendiri yaitu Bacillariophyta.
Ciri-Ciri Chrysophyta (Alga Keemasan)
Ganggang keemasan (Chrysophyta) mempunyai ciri atau karakteristik secara umum sebagai berikut.
■ Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel telah memiliki membran.
■ Ada yang uniseluler (bersel satu) dan adapula yang multiseluler (bersel banyak). Ganggang yang uniseluler di perairan berperan sebagai komponen fitoplankton.
■ Bersifat autotorof, karena memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Namu adapula yang bersifat heterotrof dengan menyerap makanan.
■ Habitat di wilayah perairan seperti air tawar, air payau maupun air laut dan ada juga yang hidup darat terutama di tempat-tempat yang basah.
■ Ada yang memiliki dinding sel dan ada yang tidak.
■ Dinding sel mengandung selulosa, pektin atau silika.
■ Sebagian besar Chrysophyta mempunyai flagela untuk bergerak terutama yang memiliki dinding sel. Namun ada juga yang bersifat amoeboid (bergerak merayap seperti Amoeba) bagi Chrysophyta yang tidak berdinding sel.
■ Memiliki pigmen karoten, xantofil, klorofil a dan klorofil c.
■ Sebagian besar bersifat mikroskopis (tidak dapat diamati dengan mata telanjang).
■ Hidup soliter atau berkoloni.
■ Menyimpan cadangan makana dalam bentuk laminarin atau minyak.